Mission success (chapter 3)

Judul : Mission success
Author : kimchoi
Cast :
– Byun Baekhyun
– Byun Baekhee
– Choi Heejoong
– Kim jongin
– Kim Jongdae
– Park Donghee
And Others
Length : Chaptered
Summary : “dalam misi apapun kita harus berhasil!”

Jangan plagiat! Jangan nge bash!

Semoga saja untuk typo tidak ada. Tapi kalau ada maafkan saya karena saya hanya manusia biasa yang selalu berbuat kesalahan. Dan saya minta maaf sekali lagi karena EYD saya tidak terlalu bagus. Saya masih dalam tahap pembelajaran. Ff ini juga ada di Baekhyun FanFiction Indonesia.

Selamat membaca^^

*********

“A… a… aku… ta… tadi… hanya…” kata Kai terbata.

“Apa?” Tanya Baekhyun lagi.

“Hanya…” kata Kai terpotong.

“Ah cepatlah. Aku sudah lapar. Kalau begitu aku makan duluan.” Kata Donghee memotong omongan Kai.

“Eeeehh… tunggu. Baiklah. Ayo makan.” Kata Baekhyun.

“Jalmeokgesseubnida~” akhirnya mereka pun memulai sarapan pagi mereka.

Mereka makan dalam diam. Sampai semuanya selesai makan dan kemudian alat-alat yang mereka pakai untuk makan ditaruh di cucian piring. Saat Kai dan Heejoong ingin pergi ke kamarnya. Baekhyun menahan mereka berdua.

“Hey kalian! Kalian masih berhutang pembicaraan yang tadi padaku.” Kata Baekhyun memanggil Kai dan Heejoong.

Kai dan Heejoong berhenti di tempat. Yang lain hanya melihat saja.

“Jadi apa yang terjadi tadi?” Tanya Baekhyun dengan tatapan menyelidiknya lagi.

“Tidak terjadi apa-apa.” Jawab Heejoong dengan muka kalem.

“Kalau tidak terjadi apa-apa. Kenapa muka kalian sampe merah begitu?” Tanya Baekhyun lagi masih dengan tatapan menyelidiknya.

“Beneran aku tidak melakukan apa-apa.” Jawab Heejoong. “Dia,” Heejoong menunjuk Kai. Semua yang melihat, menatap Kai. “Saat aku sedang membangunkannya, tapi dia malah menarikku trus aku terjatuh di atas badannya.” Akhirnya Heejoong mengungkapnya.

“Kenapa aku?”

“Memang kau!”

“Kau yang menarik-narik selimutku!”

“Itu agar kau bangun!”

“Tapi nggak narik-narik selimut juga!”

“Kalau gak digituin kamu gak bakal bangun!”

Tiba-tiba saja Baekhyun tertawa. Kai dan Heejoong berhenti berdebat melihat Baekhyun yang tiba-tiba tertawa. Yang lain juga begitu. Mereka menatap heran Baekhyun yang tiba-tiba tertawa.

“Hey! Kau kenapa hyung?” Tanya Kai bingung. Baekhyun agak meredakan tertawanya tapi masih dalam mode tertawa.

“Tidak… apa-apa… hahaha…” Jawab Baekhyun.

“Oppa please. Berhenti ketawa!” Kata Heejoong.

“Aku mau… hahaha… tapi aku tidak bisa…” Kata Baekhyun masih sambil ketawa-ketawa.

“Memangnya hyung tertawa karena apa?” Tanya Kai kesal karena Baekhyun tidak juga berhenti ketawa.

“Aku tertawa gara-gara kalian.” Kata Baekhyun yang ketawanya sudah mereda.

“Kita?” Tanya Heejoong bingung sambil menggerakan telunjuknya menunjuk dirinya sendiri dan Kai.

“Iya.” Kata Baekhyun.

“Alasannya?” Tanya Kai minta penjelasan.

“Kenapa kalian berbohong? Aku sebenarnya sudah tau kenapa muka kalian sampai memerah begitu.” Kata Baekhyun kemudian tertawa kembali.

“MWO???” Heejoong dan Kai berjengit kaget.

~ flashback ~

“Heejoong lama banget sih. Aku sudah lapar nih.” Donghee mengusap-usap perutnya.

“Iya ya, kok dia belom datang?” Baekhee bertanya-tanya.

“Mungkin Kai gak bangun-bangun lagi. Taukan kalo dia itu kebo banget.” Kata Chen.

“Baiklah. Akan kusamperin mereka.” Kata Baekhyun sambil beranjak dari tempat duduknya. Kemudian berjalan ke kamar Kai.

Saat Baekhyun dia sudah dekat dengan kamar Kai, dia mendengar teriakan Heejoong yang sedang membangunkan Kai.

Baekhyun tertawa cekikikan mendengar itu. ‘Memang Kai tuh kebo banget.‘ bantin Baekhyun. Tiba-tiba suara teriakan Heejoong tidak terdengar lagi. Baekhyun sampai di depan pintu kamar Kai yang sedikit terbuka. Baekhyun mengintip ke dalam. Baekhyun terkejut melihat apa yang sedang terjadi di dalam kamar Kai. Heejoong yang menimpa tubuh Kai. Tetapi sedetik kemudian Baekhyun tersenyum. ‘Mereka ini.’ batin Baekhyun. Kemudian Baekhyun pergi dari kamar Kai diam-diam dan balik menuju ruang makan tanpa sepengetahuan Kai dan Heejoong.

~ flashback end ~

“Hyung, jadi kau melihat semuanya?” Tanya Kai. Baekhyun mengangguk.

“Trus kalau tau kenapa oppa bertanya terus?” Tanya Heejoong kesal dan malu.

“Aku hanya ingin mengerjai kalian.” Kata Baekhyun menahan tawanya.

“Aahh HYUNG!!”

“Aahh OPPA!!”

Teriak Kai dan Heejoong berbarengan.

“Aku ingin bertanya kepada kalian,” Kata Baekhyun. Kai dan Heejoong menatap Baekhyun. “Kenapa kalian berbohong?” Tanya Baekhyun kembali.

“Aku takut dibicarakan oppa dan yang lain.” Kata Heejoong. Kai menganggukan kepalanya setuju dengan apa yang dikatakan Heejoong.

“Ooohh. Memang benar. Dan kalau kalian bicara aku juga setuju kalau kalian berhubungan.” Kata Baekhyun.

“Kita juga.” Kata yang lain.

“Apa maksud oppa?” Tanya Heejoong bingung.

“Maksudku aku, Chen, Donghee dan Baekhee setuju bila kalian pacaran.” Kata Baekhyun.

“OPPA!!!! EONNI!!! Aish kalian…” Teriak Heejoong kemudian dia langsung berjalan cepat menuju kamarnya untuk menutupi mukanya yang merah.

“Kai.” Panggil Baekhyun.

“Hmmm? Wae?” Tanya Kai.

“Entar kan kalian akan survei tempat judinya Lee Kwangdoo. Mungkin saat saat itu kau bisa menembaknya.” Kata Baekhyun sambil tersenyum menggoda Kai.

“Ahh Hyung!!” Kata kai dan kemudian berjalan cepat menuju kamarnya. Baekhyun dan yang lainnya tertawa. Puas mengerjai Kai dan Heejoong.
.
.
.
.
.
10.45 KST

Heejoong keluar dari kamarnya setelah bersiap-siap. Dia memakai dress pendek yang hanya menutupi setengah pahanya berwarna biru dongker dengan long coat berwarna putih selutut untuk menutupi dressnya yg pendek dan sepatu hak setinggi 8 cm sewarna dengan dressnya. Kemudian dia duduk di sofa ruang tengah sambil menunggu Kai. Setelah beberapa menit Kai pun akhirnya keluar dari kamarnya. Dia memakai kemeja biru dongker dan celana putih. Kai menghampiri Heejoong.

“Ayo berangkat!” Kata Kai sambil mengambil kunci mobil dan menuju garasi.

“Eoh.” Kata Heejoong Kemudian bangkit dan berjalan di belakang Kai.

“Nikmati perjalanan kalian yaa. Kai jangan buang kesempatan bagus ini! Dan kalian sangat serasi, apalagi baju kalian.” Teriak Baekhyun dari balkon kamarnya saat Kai dan Heejoong masuk ke mobil.

“HYUNG!!!”

“OPPA!!!”

Baekhyun tertawa cekikikan mengerjai Kai dan Heejoong. Setelah puas dia berjalan menuju meja kerjanya untuk mencari informasi lebih tentang Lee Kwangdoo.

“Hey Baek! Kau menertawakan mereka tapi sendirinya kau tidak punyakan? Kau merasa iri yaa karena tidak ada yang mau padamu? Makanya kau melakukan itu.” Sindir Baekhee yang sedang mengutak atik laptopnya.

“Enak saja. Aku ini bukannya tidak punya atau tidak ada yang mau terhadapku tapi aku lagi fokus kepada misi kita ini. Kalau cewek sih banyak yang sudah ngantri. Kau saja yang tidak tau.” Jelas Baekhyun yang tidak terima oleh sindiran Baekhee.

“Kau banyak alasan sekali. Sudah bilang saja kalau tidak ada yang mau sama kamu.” Baekhyun mendengus kesal.

“Eh… tunggu… tapikan kau juga belom ada? Dan juga emang ada yang mau sama kau?” Sindir Baekhyun balik.

“YAAA!!!!” Teriak Baekhee tak terima.

“Heeeeyyy kalian sudah-sudah. Kalian tuh sebenarnya sama saja satu nasib. Kalau yang satu tidak laku yang satu pasti juga akan begitu. Sudah-sudah jadi kalian tidak usah bertengkar lagi.” Kata Chen menengahi. Baekhyun dan Baekhee melirik ke arah Chen dengan tatapan death glare mereka.

“Chen kau pernah memikirkan dirimu sendiri tidak?”

“Iya. Kau itukan kurus,”

” tidak begitu ganteng,”

“tinggi juga kurang memadai. Memangnya ada yang mau denganmu?”

Chen mendelik tidak suka dengan apa yang diomongin si kembar Baek, mereka menghina dirinya. “YA!!! KALIAN INI TUH MENGHINANYA JANGAN KEROYOKAN! KALIAN CURANG APA-APAAN INI 2 LAWAN 1?!?!” Si kembar Baek tertawa terpingkal-pingkal terlalu senang untuk menghina Chen sampai mengeluarkan muka sebalnya.

Krek

Semua yang berada di ruangan menengok ke arah pintu.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc

Maafkan author kalo update-nya lama. Aku tunggu peninggalan jejaknya. Terima kasih yang sudah mau baca.

This entry was posted in action, chaptered, crime, drama, romance and tagged , , , , , , , , , , . Bookmark the permalink.

Leave a comment